Menemukan Power Rangers di Lomba Menyanyi

Ardian Agil Waskito
3 min readJun 26, 2020

Power Rangers merupakan salah satu ikon pop culture pada era 90an setelah serial superhero beregu ini sukses ditonton jutaan orang, termasuk di Indonesia. Bagi anak-anak yang tumbuh pada masa itu, hari minggu tanpa Power Rangers adalah sebuah kesalahan. Karakter-karakter dari serial ini sangat mudah dikenal karena disajikan melalui pelekatan warna yang khas pada setiap tokoh utamanya, sehingga meskipun superheronya keroyokan, kita akan mudah mengenali masing-masing karakter mereka. Hal yang kemudian dipakai oleh BW Purbanegara untuk memudahkan kita mengenal karakter Putri, Anisa, Imung, Markus dan juga Reno dalam film Doremi&You.

Sedari awal kita telah dikenalkan nuansa warna kuning pada baju, tas, sepeda, tumblr dan benda-benda lainnya yang dipakai Putri (Adyla Rafa Naura Ayu). Kelekatan Putri dengan berbagai benda bernuansa kuning ini mengingatkan pada film pendek anak-anak yang juga besutan BW Purbanegara, Say Hello to Yellow (2011). Risma, tokoh utama dalam film pendek tersebut juga sangat menyukai warna kuning. Kemiripan karakter Putri dan Risma ini tidak saja pada warna, tetapi juga pada penggunaan logat Jakarta yang mereka gunakan meskipun berada di Yogyakarta. Apakah itu berarti Risma adalah masa kecil Putri?

Dalam penelitian kontratif tentang makna warna dalam tradisi budaya (Zuriah, 2018) warna kuning sebagai representasi dari warna matahari yang menghangatkan, dianggap dapat menjadi simbol atas kegembiraan yang dapat mendukung aktifitas mental dan membangkitkan energi. Warna yang memang mewakili suasana dalam film musikal anak ini. Namun tidak hanya putri yang memiliki kelekatan dengan satu warna, Anisa (Nashwa Zahira) lekat dengan nuansa warna biru, Imung (Fatih Unru) dengan warna hijau, Markus (Toran Waibro) dengan warna merah, dan Reno (Davano Danendra) pun sering terlihat lekat dengan warna putih.

Pemaknaan atas berbagai warna ini pun mengingatkan dengan salah satu lakon wayang paling dikenal dalam budaya Jawa, yaitu Lakon Bimasuci. Dalam lakon itu, Bima atau Wrekudara ditugasi Guru Durna mencari tirto perwiro demi mencapai puncak kesaktiannya dengan menyelam ke dasar laut dan bertemu Dewaruci untuk masuk ke dalam tubuhnya. Di dalam tubuh Dewaruci inilah Bima menemukan berbagai macam warna yang harus dipilihnya untuk mencapai puncak ilmu.

Pada penelitian Psikostruktural-semantis terhadap Ekspresi Pengalaman Mistis dalam Lakon Bima Suci (La Kahija, 2005), warna yang mengantarkan Bima dalam puncak pengalaman mistisnya adalah warna putih. Bukan kebetulan bila Reno hampir selalu terlihat menggunakan kaos putih ketika melatih Putri dan teman-temannya. Pun ketika ia berkata, “Menurutku kamu pemenangnya,” kepada putri di akhir film dan menjadi resolusi dari sejumlah konflik di sepanjang film ini. Nuansa mistis yang diselipkan ini membuat ciri BW Purbanegara yang kontemplatif, sebagaimana tampak di film Ziarah, mampu tetap hadir di film musikal anak yang lebih populer sekalipun.

Doremi & You meskipun menggunakan pakem umum dalam pengkisahannya, mampu menjadi salah satu dari sedikit film musikal anak yang berhasil membawa keceriaan bagi anak sekaligus memberi ruang permenungan bagi penonton dewasa. Sebuah film tentang sekelompok Power Rangers yang berjuang di lomba menyanyi dan merayakan keberagaman khas nusantara, yang cukup lengkap memberikan hiburan bagi seluruh anggota keluarga.

Film : Doremi & You
Tahun rilis : 2019
Sutradara : B. W. Purba Negara
Penulis : B. W. Purba Negara & Jujur Prananto
Produser : Lexy Mere, Ridla An-Nuur, Arifin Wiguna
Durasi : 99 menit

Daftar Pustaka
[1] Zuriah. 2018. Makna Warna dalam Tradisi Budaya; Studi Kontrasif antara Budaya Indonesia dan Budaya Asing. Makasar: Prodi S3 Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanudin
[2] Kahija, Yohanis Frans La. 2005. Menerobos Kelengangan, Penelitian Psikostruktural-Semantis terhadap Ekspresi Pengalaman Mistis dalam Lakon Bima Suci. Jurnal Psikologi Sosial No. 2 / Vol. 11. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Originally published at http://underscoresofagil.wordpress.com on June 26, 2020.

--

--

Ardian Agil Waskito

Penikmat film & buku. Pendiri sineroom, kolektif sinema yg berbasis di Semarang. Akan menilik ulang film dan buku yang pernah dinikmatinya di platform ini.